Kisah Hidup Perjalanan Joko Widodo

   Pria ini memang mempunyai banyak kisah unik dan menginspirasi semenjak kecil. Penasaran dengan kisah unik dan inspiratif nya? Yuk Simak.


   Pada masa kecil, Jokowi hidup berpindah pindah di kontrakan sederhana. Ayah nya bekerja sebagai penjual kayu bambu di pasar dan dibantu oleh ibunya.
   Karena dagangan ayah dan ibunya laku, Jokowi mulai nakal. Ia menghabiskan uang ibunya dengan cara membeli makanan apapun.
   Suatu hari, rumah kontrakan Joko Widodo beserta ayah dan ibunya digusur. Karena akan dibangun fasilitas kota. Lalu Joko Widodo terpaksa mengungsi ke rumah pamannya dan memulai perjuangannya dari nol. Ayah Jokowi beralih profesi menjadi sopir angkot. Sementara ibu nya berjualan di pasar. Setiap pulang sekolah, Jokowi langsung membantu ibu nya berjualan di pasar.
   Pada tahun 1980, Jokowi memutuskan untuk melanjutkan sekolah nya di Universitas Gadjah Mada. Mengambil jurusan teknologi kayu kehutanan. Semenjak saat itu, Jokowi mulai senang mendengarkan musik cadas dan mendaki gunung.
   Lalu ia bertemu dengan Iriana. Karena sering bertemu, keduanya sama sama saling menyukai dan saling menyayangi. Akhirnya mereka berpacaran dan menikah. Setelah menikah, Jokowi bekerja di perusahaan kayu dan sempat bekerja juga di toko paman nya.
   Iriana pun mengandung. Lalu Jokowi bekerja di toko meubel milik paman nya yang bertujuan untuk mencari pengalaman. Dari pekerjaan ini Jokowi belajar banyak tentang bagaimana menjadi pengusaha yang baik. Pada saat bekerja di toko meubel milik pamannya, Jokowi pernah menempati semua posisi.
   Lalu lahirlah anak pertama yang diberi nama Gibran Rakabuming Raka. Kelahiran anak pertama nya pun dijadikan motivasi agar ia memiliki perusahaan sendiri.
   Dibangunlah toko meubel milik sendiri. Berbagai cobaan pernah dialami. Contohnya seperti ditipu. Lalu toko meubel milik Jokowi pun bangkrut. Tetapi tidak sampai disitu, ia meminjam uang dan mulai bangkit dari keterpurukannya. Bertemula Jokowi dengan orang Francis. Kemudian mereka bersahabat. Orang Francis itulah yang memberi nama Jokowi. Agar dapat membedakan dengan nama Joko Joko yang lainnya. Mulai dari situ lah orang orang mulai memanggil dengan sebutan Jokowi.
   Kemudian lahir lah 2 anak yang diberi nama Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Kondisi ekonomi keluarga pun mulai membaik.

   Nah bagaimana? Menarik bukan. Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah hidup Jokowi ini. Contohnya mengajak kita agar terus berjuang terus meraih mimpi walaupun harus mengalami jatuh bangun.

Comments